Thursday, June 14, 2012

Sepeda Roda Dua: Learning Curve

Jadilah gue memutuskan untuk beli sepeda.

Beberapa pertanyaan kemudian bermunculan di kepala gue. Diantaranya adalah sepeda yang kayak apa yang mesti gue beli dan bakal beli sepeda dimana gue. Gue melewati beberapa tahap pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan akan pembelian sepeda ini. Tak kusangka ternyata diperlukan energi ekstra buat gue dalam menjalani prosesi penentuan pembelian sepeda yang cukup penting bagi keberlangsungan per-commuter-an gue ini.

Gue punya sejarah yang cukup menegangkan dengan dunia persepedaan. Gue baru belajar naik sepeda orang gede (= sepeda roda dua) dengan benar adalah sekitar masa-masa SMP deh kayaknya (apa SMA ya?). Itu juga gara-gara akhirnya gue nemu sepeda orang gede yang bisa gue gunakan. Bukan nemu juga sih, tapi itu dulunya sepeda punya tante gue dan waktu itu udah gak dipake lagi dan ditaro gitu aja di rumah yang saat itu gue tempati. Jadilah gue pake.

Wednesday, June 13, 2012

Sepeda Roda Dua: Prologue

Gue seneng banget waktu beli sepeda dan inilah awal mula kisahnya. Jarak kampus ke kosan gue sekitar 20-30 menit kalo jalan kaki. Tergantung jalan kakinya kecepatannya kayak apaan. Kalo kayak orang kebelet beol, bisa 20 menit. Kalo kayak orang yang lagi leha-leha, ya paling 30 menit-an. Nah, selain jalan kaki, bisa juga ke kampus pake bus. Bus-nya dateng tiap 30 menit sekali. Lumanyunlah ya, kalopun kelewat, nunggu setengah jam sambil ngecengin abang-abang supir truk yang lewat ya gak masalah. Kecuali kalo buru-buru, e.g. kebelet beol apalagi kalo lagi diare. Merana itu namanya.

Ok, jadi itu sekilas tentang settingan situasi per-commuter-an gue saat ini. Opsi yang ada adalah antara jalan kaki atau naik bus. Atau nebeng orang kalo kebetulan lagi hoki. Lalu, bagaimana rumusan permasalahannya?

Monday, June 11, 2012

Kata Pengantar

I think I ran out of ideas for a title for this first post. Lalu tiba-tiba terbersit "kata pengantar". Mungkin ini sebuah pertanda. Pertanda tingkat kreatifitas otak gue menurun. Kasian yah.

Sebelumnya, gue udah pernah coba buat blog-blog lain. Tapi gak pernah ada yang bener (which means gue-nya yang gak pernah bener). Namun, sebagai individu yang pantang menyerah (dan pengen kembali bener), gue memutuskan buat bikin blog lagi. Ya blog ini jadinya.

Akan diisi dengan apakah blog ini? Tulisan.
Tulisan mengenai apakah? Kehidupan.
Kehidupan siapakah?

Pertanyaan terakhir itulah yang masih menjadi misteri bagi gue. Jadilah sepertinya gue akan menulis tentang kehidupan gue aja deh dulu kali ya. Setidaknya untuk sementara.

Don't worry, nothing really ever happens to me. Jadi tak perlu waspada akan kehadiran konten-konten yang tidak senonoh atau semacamnya. Gue anak baik-baik kok. Yakin deh yakin.

But just as a warning, kadang gue suka nulis hal-hal yang gak relevan dengan apapun yang kira-kira anda-anda sekalian anggap penting untuk dibaca maupun dibahas. Tapi kadang ada hal-hal yang berguna juga lhooo (mungkin).

Singkat kata, demikian sekilas-dua kilas kata pengantar dari gue.

Harap maklum dan salam semangat!